Buah ceri dengan warna merah yang menggiurkan ini tak hanya lezat,
tetapi juga mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Buah
ini mengandung antioksidan sekaligus menjadi agen anti inflamasi. Selain
itu buah ini juga mampu menjadi pencegah kanker yang ampuh, baik bagi
jantung serta meringankan gejala asma.
Sebelum menambahkan buah ceri dalam menu diet, kamu harus tahu bahwa
satu ons buah ceri mengandung 140 kalori. Ini berarti bahwa kamu harus
mengatur porsi yang tepat untuk mengonsumsi buah ceri, karena kandungan
kalorinya yang cukup tinggi.
Terlepas dari itu, layaknya buah dan sayuran merah lainnya, buah ceri
kaya akan antosianin, jenis fitokimia antioksidan yang merupakan agen
pelawan penyakit yang banyak ditemukan dalam makanan nabati. Antosianin
mampu mendorong sirkulasi yang sehat dengan memastikan fungsi saraf
bekerja dengan tepat dan membantu melawan kanker.
Melansir dari livestrong.com, sebuah penelitian tahun 2009 yang
dilakukan oleh the Journal of Nutrition menunjukkan manfaat antioksidan
dalam buah ceri bagi kesehatan orang usia lanjut. Manfaat antioksidan
dari buah ceri memberikan perlindungan pada mereka dari serangan
penyakit jantung, kanker, dan penurunan kemampuan kognitif yang terkait
dengan usia.
Menurut studi tersebut, para peneliti menyelidiki apakah konsumsi
makanan dengan kandungan tinggi antosianin berkaitan dengan peningkatan
kesehatan atau tidak. hasilnya, konsumsi makanan kaya antosianin seperti
ceri meningkatkan kemampuan orang dewasa yang lebih tua untuk melawan
kerusakan oksidatif.
Kerusakan oksidatif ini menyebabkan peningkatan laju kematian dan
penyakit pada orang tua dalam menanggapi infeksi dan penyakit seperti
aterosklerosis, kanker, diabetes dan penyakit alzheimer. menurut para
peneliti, beberapa laporan penelitian menunjukkan bahwa aktivitas
antosianin akan lebih efektif jika dikonsumsi dalam bentuk campuran,
misalnya seperti jus buah ceri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar